LETTER

Tak ada yang benar-benar paham bagaimana dirimu. Bagaimana kau bertahan dalam hal yang sulit.Bagaimana engkau bangkit saat jatuh.Bagaimana kau harus berjalan meski kedua kakimu begitu lelah.Tak ada yang tau bagaimana caramu untuk terlihat baik-baik saja di bumi ini meski kau menyimpan banyak luka.Meski kau menyimpan banyak resah,dilema bahkan hal –hal yang tak  bisa kau lakukan sendiri.

Semesta memang suka bercanda.Banyak hal yang diberi di luar kendali.Banyak yang  hal yang datang tanpa permisi bahkan seakan sangat akrab,mencengangkan kepala.Lalu kau lari kemana.Kau mencari siapa?.Kau menangis pada malam dan jika hari kembali pagi kau seakan baik-baik saja.

Tak ada yang benar-benar paham bagaimana dirimu.Bagaimana kamu mencari pundak untuk bersandar.Bagaimana kau mencoba tuk menutup wajah yang rapuh dengan segumpal senyuman.

Mereka tak tahu usahamu.,Mereka tak tahu bagaimana kau berjuang untuk tetap hidup.

Hidup memang indah,namun tak seindah  puisi cinta.Tak seindah sinetron yang kau tonton apalagi seindah drama korea.Sungguh ,Kau harus bertahan dalam dinamika yang penuh dilema.

Hari ini kau mungkin lelah.Kau  merasa sendiri dan tak mampu berjalan.Hari ini kau mungkin sulit untuk berdamai dengan diri sendiri,Kau menyalahkan semua orang.Kau menyimpan banyak amarah dan kecewa.Kau penuh pergumulan.

Jika itu terjadi, Aku mau katakan”Jangan berhenti disitu”.tolong  jangan.!!!

Jangan menyerah..!!

Dunia mungkin menertawakanmu.Bertepuk tangan  karena kegagalan dan jatuhmu.

Dunia mencibirkan. Menggelengkan kepala bahkan mengutuk dirimu.

Biarkan semua itu terjadi.Biarkan semua  itu menemani harimu.Biarkan kesakitan meliputimu.Biarkan kegagalan-kegagalan datang kepadamu.Sebab tanpa itu semua aku dan kau takan pernah mencapai garis akhir dari perjuangan ini.

Aku dan diriku terlalu banyak menghadapi pergolakan.Aku ditolak,sampai Aku tak mengenal siapa “Aku:.

Hal-hal itu ingin membuatku berhenti.Aku menangisi diri.Aku tenggelam dalam rasa bersalah akan diriku sendiri.Aku begitu rapuh seakan tulang-tulangku patah.Aku kehilangan gairah untuk hidup.

Namun,ketika Aku  bertahan dalam rasa sulit tak satupun yang berubah.Aku hanya bisa menangis sedangkan orang lain  hampir menyelesaikan pertarungan.

Dan satu hari,Aku  bangkit.Aku mencoba untuk berjalan meski merangkak.Aku mencoba menyapa diriku didepan cermin “bahwa Aku  cantik”.Aku pantas untuk hidup.

Kegagalan dan penolakan itu,membuat Aku mengenal diriku.Membuat  Aku menemukan apa yang hilang dari diriku.Semua hal yang menyakitkan itu membuat aku tahu bahwa Aku adalah “seorang wanita yang cantik,wanita yang cerdas,dan Aku pantas  untuk memulai kembali,Karena tidak kata terlambat dalam mengejar sesuatu.

Aku belum mencapai garis akhir.Namun ini yang kurasakan. Bagiku tak semua orang memiliki kesempatan untuk mencicipi hal-hal tersulit.Tak semua orang pandai mengubah suasana,tak semua orang pandai menyimpan luka,jika engkau salah satu dari itu semua.

Selamat kau telah menang dari pertarungan dengan dirimu sendiri

Aku  dan diri ku mengajak kau untuk cobalah bangkit kembali meski tertatih-tatih.

Kau pantas untuk hidup lebih lama di bumi ini.

Kau seorang wanita  yang diciptakan dengan elok oleh Tuhan dan untuk dipuja .

Mari bersama-sama bangkit.

Mari mencintai diri sendiri.Mari mencintai kerumitan hidup ini.Mari menerima diri apa adanya.Mari memaafkan semua yang membuatmu terluka.

Kau wanita yang cantik.

Kau berharga.

Dunia  membutuhkanmu.

 

Salam dari Aku yang pernah jatuh dan sedang berusaha untuk bangkit.

AKu mengasihimu.

 

Jakarta, 07 Maret 2020

 

737409a8-b84b-4017-8491-b4d6f7a5de3a (1)

Diterbitkan oleh Clarati Bunda

Seorang wanita pengagum senja dan pengagum kata dalam balutan teduhnya segelas kopi. suka menulis,membaca,fotografi dan mendaki gunung. menulis baginya adalah salah satu cara untuk mencintai Tuhan.

Tinggalkan komentar