Tentang Kedua Matamu.

mta

Ada yang tak bisa Aku lupakan dari kedua matamu.Tentang kedua bolanya.Tentang harapan-harapan yang  melintang diantara jentik –jentiknya.Serta semua hal yang tersirat di bawah kelopaknya.

Dari matamu  membuat ku paham , betapa tak mudah menemukan yang benar-benar memahamimu.Betapa tak mudah mencintai hal-hal tersulit dalam hidup ini,serta tak mudah mencintai kisah rumit yang terjadi.

Bahwa tak mudah menemukan yang menerimamu apa adanya.Bahwa tak mudah untuk menemukan seseorang yag tulus mencintamu.

Sungguh tak mudah.

Dari matamu Aku  tahu bahwa cinta tak butuh kesempurnaan hanya sebuah kebenaran rasa tampa pengkhinatan.

Dari matamu membuatku  paham bahwa  itu adalah wadah rasa dan kata tempat Aku mencari makna.

Sekali lagi Aku benar-benar menemukan arti dari kedua bola matamu.

 

Ketika Aku begitu dalam menatapnya,Aku menemukan setetes kehangatan yang membuatku menemukan sedikit ketenangan saat badai hidup ini datang melebihi deru ombak di laut.

Matamu menenangkanku.

Selintas di benakku tentang apa yang membuatku jatuh cinta dan ingin sekali bersua denganmu setiap waktu.Tentang beberapa alasan dari semesta untuk membiarkannmu tetap tinggal meski hal tersulit tak pernah hilang  dari hidup ini.

Meski Aku harus  katakan bahwa Aku mencintamu,tampa alasan.

Bicara tentang alasan,Aku telah mencarinya begitu lama .Aku mencari jawaban dari semua pertanyaan “Mengapa Aku  begitu mencintamu”?.

Tak kutemukan alasannya.Tak kutemukan jawaban itu yang ada Aku masih saja ingin kau tetap tinggal meski banyak paham datang menghampiri.

Aku mecintaimu tampa alasan.

Pada matamu itu..  ada harapan yang selalu mengedip seperti mimpi.Harapan untuk terus bangkit saat jatuh,Harapan untuk tetap menyanyikan setiap kegagalan hidup ini.Untuk terus bersyukur dalam keadaan apapun ..Harapan untuk tetap berlari meski tampa kaki.Harapan untuk tetap menjadi diri sendiri di saat hiruk-pikuk perbedaan melingkupiku.

Matamu mengajarkan betapa semesta ini hanya digerakan oleh cinta.Matamu mengajarkan betapa bahasa alam tak mudah dipahami.

Matamu adalah jawaban atas  candaan semesta  ini yang kerap kali di luar logika dan hati.

Dari matamu kutemukan itu semua.

Jika satu saat kedua matamu enggan menataku ,kuharap kau tetap membiarkan harapan-harapan itu bertengger ,Meski bukan untukku.

Jika satu saat mataku tak bisa menatap matamu ,Aku harap kau tak membiarkan maknanya menjadi suram sebab  matamu adalah damai yang begitu tenang.

Begitu teduh…

Matamu adalah jawaban dari pencarianku.

Jika satu saat kedua  matamu tertutup rapat dan  mataku  juga.Aku harap kita masih bisa melihat dengan hati meski harapan-harapan kita akan  tak lagi  bisa kutatap namun Aku yakin betapa matamu adalah candu bagiku.

Matamu seperti kopi yang membuatku ingin sekali kuteguk setiap pagi dan penutup soreku.

Sebab kau  berikan teduh seperti doa-doa ibuku yang tak pernah padam..

Matamu adalah mataku tempat Aku melihat diriku.

Melihat siapa Aku .Tempat Aku menemukan diriku.

Dan kelak Aku menemukan Engkau untukku.meski memang kedua matamu nantinya akan tertutup rapat tempat pada akhir jawaban hidup ini .

Aku mencintamu.

Aku mencintai matamu.

Aku mencintai kelopaknya.

Aku mecintaimu dan seluruhmu.

 

 

Bali, 19 April 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

Diterbitkan oleh Clarati Bunda

Seorang wanita pengagum senja dan pengagum kata dalam balutan teduhnya segelas kopi. suka menulis,membaca,fotografi dan mendaki gunung. menulis baginya adalah salah satu cara untuk mencintai Tuhan.

Tinggalkan komentar